Dunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia, dikejutkan oleh
ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada
majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli
tapi palsu layanan Internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli
domain-domain dengan nama mirip http://www.klikbca.com
(situs asli Internet banking BCA), yaitu domain http://www.klik-bca.com,www.kilkbca.com,
http://www.clikbca.com, http://www.klickca.com. Dan http://www.klikbac.com. Isi situs-situs
plesetan inipun nyaris sama, kecuali tidak adanya security untuk bertransaksi
dan adanya formulir akses (login form) palsu. Jika nasabah BCA salah mengetik
situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat
oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal
(PIN) dapat di ketahuinya.
Modus:
Modusnya sangat sederhana, si
hacker memfotokopi tampilan website Bank BCA yang seolah-olah milik BCA
Tindakan tersebut dilakukan untuk mengecoh nasabah sehingga pelaku dapat
mengambil identitas nasabah. Modus lainnya yang juga menggunakan situs palsu
adalah penipuan lewat situs-situs tertentu.
“Yang
pernah terjadi adalah sebuah situs porno Triple X membuat penawaran, jika ingin
masuk dan melihat gambar syur yang mampu menaikkan adrenalin silahkan melakukan
registrasi dan transfer biaya sebesar Rp. 10.000,- lewat BCA.
http://blogsiswabsi.blogspot.co.id/2014/05/contoh-kasus-data-forgery.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar